Ngeri! Gunung Etna Kembali Memuntah Lava

Gunung Etna Kembali Memuntah Lava

liputan-berita.com – Gunung Etna kembali memuntahkan lava pijar akun pro thailand pada, Sabtu 25-11-2023. Diketahui, Etna merupakan gunung paling aktif di Eropa. Seorang warga menyaksikan letusan lava pijar Gunung Etna dari Sisilia, Italia, Sabtu 25-11-2023.

Gunung Etna yang merupakan gunung berapi tertinggi dan paling aktif di Eropa, kembali meletus dan memuntahkan lava bercahaya ke udara, pada Sabtu (27-10). Letusan tersebut, tercatat lebih dari satu kali dan mengirimkan gumpalan besar asap di selatan Pulau Sisilia, Italia. Meski demikian, letusan itu tidak memicu penduduk desa di sekitarnya kudu dievakuasi atau memicu problem signifikan, kendati lokasi hawa di Sisilia sempat ditutup pada Sabtu pagi, menurut Bandara Catania.

Gunung berapi ini berada dalam kegiatan nyaris konstan, kendati letusan slot gacor gampang menang besar terakhir berlangsung pada tahun 1992. Satu-satunya gunung berapi ter-aktif di Eropa, Gunung Etna di kawasan Sisilia, Italia, kembali melemparkan lava pijar merah ke langit. Erupsi yang berlangsung Sabtu (16-3) kala setempat ini diikuti sejumlah letusan lain. Semburan material lava pijar berwarna merah yang disemburkan raih ketinggian lebih kurang 2.900 mtr. dari kawah baru di segi tenggara gunung. Lava lantas mengalir ke segi gunung, agar menurut para ahli vulkanologi setempat, tidak membahayakan penduduk sekitar.

Gunung Etna di Kota Catania, Sisilia, telah kerap kali meletus. Namun letusan satu-satunya gunung berapi teraktif di Eropa ini tidak mengakibatkan kerusakan. Letusan cuma memicu penduduk asli di lebih kurang gunung terima debu vulkanik.

Letusan Dahsyat ‘Etna’ Perenggut 20 Ribu Nyawa

Tepat pada 8 Maret 1669, Gunung Etna mengeluarkan joker slot letusan dahsyat. Ketika Etna mulai bergemuruh dan mengeluarkan gas pada 8 Maret 1669, warga paling dekat melewatkan tanda-tanda peringatan bakal berlangsung letusan yang lebih besar. Benar saja, 3 hari lantas gunung berapi itu jadi memuntahkan asap beracun dalam kuantitas besar. Sekitar 3.000 orang yang tinggal di lereng gunung meninggal gara-gara sesak napas. Lebih jelek lagi, Etna menyemburkan abu dan lava ke angkasa, layaknya gambaran yang dikutip dari History.com.

Abu yang keluar bersama dengan semburan kuat lebih-lebih raih selatan daratan Italia. Dilaporkan lontarannya hingga 100 mil jauhnya. Lava juga jadi mengalir ke segi selatan gunung menuju kota Catania, 18 mil ke selatan selama laut. Gunung meletus yang berlangsung selama lebih dari satu minggu ke depan menewaskan lebih dari 20.000 nyawa, dan memicu ribuan lainnya kehilangan area tinggal. Sebagian besar korban sesungguhnya dapat menyelamatkan diri, tapi mereka memilih tinggal untuk usaha percuma demi menyelamatkan area tinggalnya.

Baca Juga : Setara Dengan Rekor Bican! Ronaldo Membuat Sejarah Rekor Sempurna