Pada Rabu, 20 November 2024, sekitar pukul 11.30 WIB, sebuah ledakan besar mengguncang rtp kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Ledakan tersebut berasal dari tabung Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang tiba-tiba meledak di salah satu toko di kawasan tersebut. Akibatnya, satu orang dilaporkan tewas dan beberapa lainnya mengalami luka-luka. Peristiwa ini langsung memicu kepanikan di sekitar lokasi dan memerlukan penanganan darurat yang cepat dari pihak berwajib.
Kronologi Kejadian
Menurut saksi mata yang berada di sekitar lokasi kejadian, ledakan tersebut server thailand terdengar sangat keras dan menyebabkan getaran yang cukup hebat. Banyak warga yang berada di sekitar kawasan Kelapa Gading Mall dan jalan-jalan sekitarnya langsung berlari menuju tempat yang lebih aman. Ledakan tersebut juga merusak sebagian besar fasilitas yang ada di sekitar toko, termasuk jendela dan pintu yang hancur akibat dentuman keras tersebut.
Pihak kepolisian yang datang ke lokasi langsung melakukan evakuasi terhadap korban yang terjebak di dalam toko. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ditemukan satu orang tewas di lokasi kejadian, sementara beberapa korban lainnya mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. Korban yang meninggal dunia diduga merupakan seorang pekerja di toko tersebut, yang sedang berada di dekat tabung APAR yang meledak saat kejadian.
Penyebab Ledakan
Saat ini, pihak kepolisian dan tim forensik masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti dari ledakan tersebut. Dugaan sementara menyebutkan bahwa ledakan bisa disebabkan oleh kegagalan fungsi pada tabung APAR yang tidak terawat dengan baik atau kesalahan saat pengisian ulang. Tabung APAR, yang berfungsi untuk memadamkan api dalam keadaan darurat, seharusnya diperiksa secara berkala dan dipastikan berfungsi dengan baik.
Salah satu petugas pemadam kebakaran yang datang ke lokasi menjelaskan bahwa tabung APAR yang digunakan di toko tersebut terlihat sudah cukup lama, dan bisa saja ada kebocoran atau kerusakan pada bagian katup atau segel tabung yang memicu ledakan. Kendati demikian, penyelidikan lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan faktor penyebabnya.
Reaksi Warga dan Pihak Berwenang
Kepanikan yang terjadi di lokasi ledakan sempat memperburuk situasi. Warga yang tinggal di sekitar Kelapa Gading langsung menghubungi pihak berwajib dan meminta bantuan. Polisi dan petugas pemadam kebakaran segera mendatangi lokasi untuk mengamankan area tersebut dan melakukan evakuasi serta penyelidikan.
Pihak Kepolisian Jakarta Utara menyatakan bahwa mereka akan memberikan informasi lebih lanjut setelah penyelidikan selesai dilakukan. “Kami sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk mengetahui penyebab pasti ledakan ini dan memastikan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan,” ujar Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Indra Gunawan.
Imbauan untuk Masyarakat
Sebagai antisipasi untuk menghindari kejadian serupa, masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan atau menyimpan tabung APAR di tempat yang tepat dan terawat dengan baik. Pemeriksaan rutin dan pelatihan tentang penggunaan alat pemadam api yang tepat sangat penting untuk mengurangi risiko kecelakaan seperti yang terjadi di Kelapa Gading.
Selain itu, pemilik usaha dan toko diharapkan untuk selalu memperhatikan kelayakan dan keamanan peralatan darurat di tempat mereka, serta memastikan bahwa semua peralatan tersebut telah memenuhi standar keselamatan yang berlaku.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kesadaran tentang keselamatan dan penggunaan alat pemadam kebakaran yang aman, terutama di kawasan padat penduduk seperti Kelapa Gading yang rentan terhadap risiko kebakaran.