Pelaku Penusukan Pasar Gaplok Jakpus Ditangkap
Pada Sabtu pagi, 22 November 2025, pihak kepolisian judi dadu online berhasil menangkap pria berinisial H (35), yang di duga melakukan penusukan terhadap R (24) di kawasan Pasar Gaplok, Jakarta Pusat. Aksi keji ini terjadi tiga hari sebelumnya, tepatnya pada Rabu pagi, 19 November 2025, dan menimbulkan kehebohan di tengah masyarakat.
Kronologi Kejadian
Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes bakarat online Pol Susatyo Purnomo Condro, peristiwa bermula saat korban, R, keluar dari kamar mandi di area Pasar Gaplok. Begitu H melihat korban, ia langsung menyerangnya dengan sebilah golok, menimbulkan luka serius di dada kiri korban. Korban yang dalam kondisi kritis segera di larikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk mendapatkan pertolongan medis.
Penangkapan Pelaku
Penyidik dari Polsek Senen dan Polres Metro Jakarta Pusat melakukan penyelidikan intensif selama tiga hari. Sekitar pukul 05.30 WIB pada Sabtu pagi, H berhasil di tangkap di kontrakannya di Kampung Wanasari, Cilebut Timur, Sukaraja, Bogor. Penangkapan berlangsung tanpa perlawanan, dan H mengakui seluruh perbuatannya.
- Dari kediaman pelaku, polisi menyita barang bukti berupa:
- Sebilah golok panjang sekitar 40 cm beserta sarung kayu berwarna cokelat
- Kaos hitam bergaris merah-abu
- Celana panjang cokelat yang di pakai saat kejadian
- Motif dan Akibat Hukum
- Penyidikan awal mengungkap bahwa motif penusukan ini adalah persoalan asmara, terkait kecemburuan pelaku terhadap hubungan korban dengan pasangannya.
H di jerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan, dengan ancaman hukuman maksimal 2 tahun 8 bulan penjara.
Refleksi Sosial dan Keamanan Publik
Kasus ini menimbulkan keprihatinan publik karena penikaman terjadi di area ramai. Beberapa poin penting:
- Bahaya konflik pribadi berlebihan – Persoalan asmara yang tidak di kelola bisa memicu kriminalitas.
- Keamanan pasar tradisional – Area publik padat seperti pasar harus mendapat pengawasan lebih ketat.
- Respons cepat aparat kepolisian – Penangkapan dalam tiga hari menunjukkan efektivitas aparat keamanan.
- Dampak psikologis – Korban dan saksi mengalami trauma, yang perlu di perhatikan masyarakat dan pihak terkait.
Kesimpulan
Penangkapan pelaku penusukan sadis di Pasar Gaplok, Jakarta Pusat, menghadirkan kelegaan sekaligus peringatan. Konflik asmara yang berubah menjadi kriminalitas menekankan pentingnya pengendalian emosi dan kewaspadaan di ruang publik. Respons cepat polisi dan penyitaan barang bukti menjadi langkah penting dalam menegakkan hukum dan menjaga keamanan masyarakat.